REFLEKSI
ANALISIS WACANA KRITIS V
Pagi
ini, Senin 9 Maret 2015, tidak ada presentasi makalah berhubung seluruh anggota
kelompok berhalangan hadir. Oleh sebab itu, dosen pengampu mata kuliah ini, ibu
Dr. Gusnawaty, M.Hum, memanfaatkan waktu tersebut untuk membahas tugas yang
diberikan minggu sebelumnya. Dalam diskusi tersebut, bersama teman (Siti Umi
Salamah), kami membahas model analisis Foucault dan Van Dijk. Adapun hal yang
mengesankan hari ini adalah dosen kami menanyakan kendala serta hal apa yang
telah kami pelajari berhubungan dengan tugas secara langsung satu per satu,
sehingga suasana menjadi akrab dan lebih santai.
Berdasarkan
diskusi dengan teman dan juga dosen, saya mempelajari satu hal. Pada awalnya,
dalam membuat sebuah analisis dengan model Van Dijk, saya berpatokan pada
beberapa contoh analisis yang saya download
dari internet. Semua contoh analisis tersebut mendeskripsikan hasil
analisis sebuah wacana yang utuh secara detail mengenai tiga dimensi analisis
Van Dijk. Namun, saya masih belum mendapat gambaran yang jelas mengenai langkah
awal dalam menganalisis teks. Barulah setelah dijelaskan oleh dosen kami bahwa
dalam membuat sebuah analisis yang berhubungan dengan teks, terlebih dahulu
menguraikan teks tersebut berdasarkan klausa. Kemudiaan diidentifikasi
jenis-jenis proses yang terjadi dalam klausa. Selain itu, partisipan yang
terlibat dalam wacana juga harus diuraikan baik itu partisipan bernyawa maupun
tidak.
Penjelasan tersebut sangat berkaitan
dengan model analisis saya, yakni model Van Dijk yang menganalisis teks berdasarkan
adegan dalam wacana. Menganalisis adegan inilah yang awalnya tidak saya
mengerti, karena beberapa contoh hanya menunjukkan hasil akhir tanpa menunjukkan
proses. Namun, akhirnya saya memahami bahwa adegan yang dimaksud dalam teks
tersebut yakni mengenai proses serta partisipan yang terlibat dalam wacana. Adapun
uraian mengenai teks tersebut tidak hanya dapat digunakan dalam model analisis
Van Dijk, namun juga dapat digunakan oleh semua model analisis. Oleh sebab itu,
dalam menganalisis wacana terlebih dahulu membuat uraian yang detail dari wacana
yang akan dianalisis untuk memudahkan teman-teman dalam membuat analisis teks.
ini refleksi nya Nila Puspitarisari
BalasHapusP0500214006